Wisata Alam Lainnya
Bali memang terlalu luas untuk dijelajahi seluruh penjurunya dalam sekali waktu. Wisata alamnya terlalu banyak untuk dijelajahi satu per satu, membuat wisatawan harus datang berkali-kali atau tinggal cukup lama untuk mengunjungi semuanya. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk menikmati keseluruhan pesona Bali, setidaknya empat wisata alam selain pantai ini patut Anda datangi.
1. Gunung Agung
Puncak tertinggi Bali ada di puncak Gunung Agung, gunung yang sangat disucikan umat Hindu Bali. Menurut kepercayaan masyarakat, Gunung Agung merupakan tempat para dewa yang senantiasa mengawasi manusia. Dan di lereng gunung inilah pura terbesar di Bali, Pura Besakih, berada.
Anda tidak dapat mendaki gunung ini tanpa pemandu. Alasannya tidak lain adalah untuk menekan angka kecelakaan dan menjaga kesucian Gunung Agung. Biaya jasa untuk seorang pemandu sekitar Rp300.000,00.
Ada tiga jalur pendakian yang dapat Anda pilih dan masing-masing jalur menyuguhkan suasana dan pemandangan yang berbeda. Pertama melalui jalur selatan, melewati Pura Pasar Agung, Karangasem. Kedua melalui kawasan tenggara, Kecamatan Bebandem. Ketiga, melalui jalur yang cukup populer, yakni Pura Besakih di wilayah barat daya.
2. Gunung Batur
Salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan matahari terbit adalah di puncak Gunung Batur, Kintamani. Untuk mencapai puncak, normalnya dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Meski dengan estimasi waktu yang singkat, sebaiknya Anda tidak terburu-buru menyimpulkan bahwa pendakiannya akan mudah. Terutama apabila Anda tidak pernah melakukan trekking sebelumnya, sebab jalur pendakian Gunung Batur berupa batu besar dan pasir yang sangat licin serta menanjak.
Karena matahari terbit pada pukul 06.00 WITA, biasanya pendakian dilakukan pukul 03.00 WITA. Peta menuju lokasi ini dapat dengan mudah Anda temukan melalui bantuan GPS. Anda tidak harus menyewa pemandu seperti di Gunung Agung, tetapi cukup membayar retribusi sebesar Rp10.000,00 per orang.
3. Pulau Penyu
Ingin berwisata alam tanpa perlu ke pantai atau bersusah payah mendaki? Pulau Penyu bisa menjadi alternatif destinasi wisata, terutama jika Anda membawa anak-anak. Untuk sampai ke Pulau Penyu, Anda akan memasuki Tanjung Benoa terlebih dahulu dengan uang donasi sebesar Rp10.000,00 untuk oang dewasa dan Rp5.000,00 untuk anak-anak. Baru setelah itu, dengan menyewa kapal seharga Rp150.000,00 setiap orang, Anda dapat memasuki wilayah konservasi penyu. Tempat wisata di Bali ini beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WITA. Dari Denpasar, Anda dapat melalui Benoa Toll Road untuk rute tercepat. Tentu saja kendaraan darat hanya akan mengantarkan Anda sampai di Tanjung Benoa. Untuk pergi ke Pulau Penyu, Anda harus menyewa perahu.
4. Air Terjun Gitgit
Air terjun adalah destinasi yang pas bagi Anda yang ingin menikmati perpaduan wisata air dan trekking. Air Terjun Gitgit di Buleleng, Singaraja, adalah destinasi yang tidak akan mengecewakan. Air terjun ini merupakan air tejun yang memiliki tebing tertinggi di kawasan Bali utara.
Retribusi yang harus Anda bayarkan pun sangat murah, yakni Rp5.000,00 untuk dewasa dan Rp3.000,00 untuk anak-anak. Dari lokasi parkir, Anda harus berjalan beberapa ratus meter melalui jalur yang sangat memanjakan mata. Anda akan melalui jalur persawahan, kebun cengkih, dan kopi dengan udara yang sejuk khas dataran tinggi.
Dari Denpasar, jalur tercepat adalah melalui Jalan Raya Bedugul, Singaraja. Anda bisa mengandalkan GPS untuk sampai ke Desa Gitgit, lokasi air terjun tertinggi di Bali ini.
5. Gua Gajah
Gua ini merupakan gua buatan di Tampaksiring, Gianyar, yang ramai dikunjungi wisatawan. Menurut data yang dihimpun, situs Gua Gajah adalah tempat yang disucikan dan dijadikan sebagai pusat kegiatan agama Hindu dan Buddha pada masa pemerintahan Dinasti Warnadewa. Kini oleh masyarakat, situs bersejarah ini dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan.
Dari area parkir, Anda harus menuruni anak tangga untuk sampai ke lokasi. Namun tenang saja, pepohonan yang mengelilingi kawasan Gua Gajah sangat rindang, sehingga membuat suasana menjadi sejuk. Yang lebih unik, pepohonan tersebut usianya sudah mencapai ratusan tahun.
Pintu masuk gua dengan dua patung penjaga di bagian luarnya, hanya cukup untuk dimasuki satu orang. Bagian dalam gua berbentuk huruf T dengan tinggi dan lebar masing-masing beukuran 2 meter. Ada ceruk di sisi kanan dan kiri gua yang diduga sebagai tempat bertapa dulu.
Dengan membayar Rp15.000,00 Anda dapat memasuki tempat wisata ini. Situs Gua Gajah beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WITA. Dari Monkey Forest, Anda bisa menuju arah Jalan Bisma lalu belok ke kanan menuju Jalan Raya Ubud. Setelah itu Anda belok kanan ke arah Jalan Cok Gede Rai, lalu belok kiri ke Jala Raya Teges. Teruskan perjalanan ke Jalan Gua Gajah dan tujuan Anda berada di sisi kanan.
Taman Rekreasi
Anda tidak harus mengunjungi tempat wisata alam atau bangunan bersejarah saja saat berada di Pulau Bali. Pulau ini juga menyediakan banyak alternatif tempat wisata lainnya, seperti taman rekreasi. Mengunjungi tempat ini pun akan terasa lebih pas jika bersama anak dan keluarga.
1. Bali Bird Park
Tempat wisata keluarga ini dibuka pertama kali pada tahun 1995. Taman burung seluas dua hektar ini merupakan salah satu taman burung terbesar di Indonesia. Kini, tidak kurang dari 1.000 satwa unggas dari 250 spesies dirawat dan menjadi koleksi Bali Bird Park. Selain melihat secara langsung aneka satwa unggas di sini, Anda juga dapat merasakan sensai teater 4D.
Jam buka Bali Bird Pak adalah pukul 09.00-17.30 WITA, setiap hari kecuali Nyepi. Untuk pengunjung dewasa akan dikenakan biaya sebesar Rp150.000,00 dan anak-anak dikenakan biaya sebesar Rp75.000,00. Bayi yang berusia di bawah 2 tahun tidak dikenakan biaya masuk.
Lokasi Bali Bird Park berada di Jalan Serma Cok Ngurah Gambir, Batubulan, Gianyar. Dari Denpasar, ambil jalan menuju arah Gianyar. Selama perjalanan Anda akan menemukan banyak papan petunjuk jalan yang mengantarkan ke tujuan.
2. Elephant Safari Park
Di tempat wisata yang dibangun di atas hutan seluas lebih dari dua hektare ini akan memberi Anda pengalaman mengesankan bersama gajah. Di Elephant Safari Park, Anda bisa berkeliling dengan menunggangi gajah, berfoto bersama gajah, memberi makan gajah, juga menyaksikan pertunjukan gajah yang melukis dan bermain bola. Jika Anda mengunjungi Bali bersama anak-anak, Elephant Safari Park di Gianyar ini tentu akan memberi pengalaman menarik bagi si kecil. Taman gajah ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WITA.
3. Taman Kupu-Kupu Bali
Di Tabanan, Bali, ada satu lagi tempat wisata cantik yang patut Anda kunjungi. Taman Kupu-Kupu ini merupakan objek edukasi dan penelitian kupu-kupu terbesar se-Asia Tenggara. Ribuan ekor kupu-kupu dari beragam spesies memenuhi taman ini. Waktu berkunjung ke taman yang telah dibuka sejak tahun 1996 ini adalah pukul 08.00-17.00 WITA, setiap hari. Dari tempat wisata Pura Batukaru, Anda cukup menempuh sekitar 25 menit menggunakan kendaraan bermotor untuk mencapai Taman Kupu-Kupu. Melalui Jalan Penatahan, teruslah menuju Jalan Gunung Batukaru di Jegu, lalu terus ke Wanasari. Sekitar 3,7 km kemudian, belok kanan dan Anda akan tiba di Taman Kupu-Kupu yang terletak di sebelah kanan.
4. Taman Nasional Bali Barat
Tidak sembarang orang dapat mengunjung taman nasional yang sangat dilindungi pemerintah ini. Anda memerlukan izin dari pengawas setempat untuk memasuki taman nasional yang terbagi atas tiga zona berbeda. Hal ini karena pemerintah ingin melestarikan ekosistem Taman Nasional Bali Barat yang ada sejak tahun 1911 dan berfungsi sebagai tempat penelitian margasatwa.
Ada dua alternatif bagi Anda yang ingin mengunjungi TNBB. Pertama dari Gilimanuk. Anda dapat langsung mengunjungi Kantor Balai Taman Nasional Bali Barat di Desa Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Kedua dari Denpasar. Jika Anda ingin mengunjungi Pulau Menjangan, Anda bisa melalui Teluk Labuhan Lalang. Anda cukup membayar sebesar Rp2.500,00 untuk menikmati TNBB dan Rp20.000,00 untuk pengunjung mancanegara. Namun jika Anda ingin ke Pulau Menjangan, Anda harus membayar lagi sebesar Rp200.000,00.
5. Kebun Raya Bedugul
Kebun raya botani tropis yang luas dan besar ini ada di daerah Bedugul, Kabupaten Tabanan. Letaknya ada di daerah pegunungan Bedugul dengan ketinggian 1250-1459 dpl. Kebun raya ini dikhususkan untuk mengumpulkan berbagai gymnosperma dari seluruh dunia. Anda yang ingin berwisata dan bersantai di daerah yang menyejukkan mata dan menyatu dengan alam, sebaiknya tidak melewatkan tempat wisata ini.
Kebun Raya Bedugul beroperasi setiap hari kecuali pada saat Nyepi, mulai pukul 08.00-18.00 WITA. Harga tiket untuk pengunjung domestik sebesar Rp9.000,00 dan harga tiket untuk pengunjung asing sebesar Rp17.000,00. Jika Anda berwisata dari Taman Kupu-Kupu, ambillah arah selatan menuju Jalan Batukaru ke Jalan Raya Buruan, lanjut ke Jalan Raya Babahan Senganan dan masuk ke Jalan Raya Candikuning. Kebun Raya Bedugul terletak di Jalan Baturiti, Candikuning, Tabanan.
6. Kebun Binatang Bali
Pergi ke kebun binatang tidak harus bersama anak kecil. Anda dan pasangan juga bisa mengunjungi Kebun Binatang Bali yang terletak di Jalan Raya Singapadu, Desa Batuan, Kecamatan Singapadu, Kabupaten Gianyar. Lokasinya pun strategis dan mudah ditemukan. Waktu kunjungan di kebun binatang ini adalah 09.00-22.00 WITA setiap hari kecuali saat Nyepi. Setiap orang dewasa dikenakan biaya Rp110.000,00 dan anak-anak (di atas 2 tahun sampai 12 tahun) dikenakan biaya Rp85.000,00. Seperti kebun binatang pada umumnya, Anda dapat melihat aneka satwa serta pertunjukan satwa di sini.
7. Ubud Monkey Forest
Selain objek wisata yang secara spesifik melindungi binatang tertentu seperti gajah, kupu-kupu, dan burung, ada lagi satu tempat yang menjadi penangkaran hewan. Jika Anda berencana pergi ke Ubud, Monkey Forest tentu harus menjadi salah satu destinasi yang ada di dalam daftar perjalanan. Di sini, Anda bisa berjalan di kawasan penangkaran yang sangat sejuk, ditemani kera ekor panjang yang menghuni kawasan ini.
Anda yang menyukai kegiatan berjalan dan nuansa sejuk alam tentu akan menikmati suasana di sini. Sebagai pengingat, jangan membawa barang bawaan yang terlalu mencolok dan mengundang kejailan para kera. Anda bahkan tidak akan menyadari jika ada kera yang mengamati dari semak-semak dan tiba-tiba menjambret barang bawaan. Mereka sangat lincah.
Pengunjung dewasa domestik dikenakan tiket sebesar Rp30.000,00. Kunjungan dapat dimulai sejak pukul 08.30 hingga 18.00 WITA. Sebagai referensi arah, dari Pasar Sukawati Gianyar, Anda hanya perlu pergi lurus ke arah timur menuju Jalan Raya Sukawati. Setelah itu ambil Jalan Raya Sakah dan Jalan Raya Mas dilanjut ke Jalan Monkey Forest di Ubud.
8. Waterbom Bali
Taman air di Bali ini selama tiga tahun berturut-turut berhasil mendapatkan predikat sebagai waterpark terbaik di Asia dan kedua di dunia. Jadi tentu saja, keseruan berbagai wahana air di Waterbom Bali tidak diragukan lagi. Selain wahananya yang menarik, pemandangan di Waterbom Bali juga patut mendapat apresiasi. Taman tropis yang ditata sedemikian apik akan memanjakan mata Anda. Mulai pukul 09.00 sampai 18.00 WITA, pengunjung bisa mencoba seluruh wahana di atas lahan seluas 3,8 hektare ini.
Bagi Anda penyuka permainan yang menguji adrenalin dapat menantang diri sendiri dengan wahana seperti ace track, super bowl, boogie ride, jungle rides, boomerang, climax, dan lain-lain. Untuk pengunjung dewasa lokal, Anda harus membayar sebesar Rp310.000,00 sementara anak-anak Rp265.000,00. Untuk mencapai lokasi ini dari bandara memang cukup mudah. Keluar dari kawasan banndara Ngurah Rai, ambil rute menuju Jalan Dewi Sartika, lalu terus ke Jalan Kartika. Waterbom Bali terletak di Jalan Kartika Plaza, Kuta, Bali.
Lain-Lain
1. Puja Mandala
Puja Mandala adalah salah satu bukti kebersamaan dan nilai toleransi antarumat beragama di Indonesia. Tempat ini merupakan kompleks rumah ibadah lima agama yang diakui di Indonesia, yang terdiri dari Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Dua, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Pura Jagatnatha, dan, Vihara Buddha Guna. Di sini, Anda dapat merasakan indahnya keharmonisan dalam perbedaan. Anda bebas mengunjungi Puja Mandala kapan pun dan tanpa sepeser pun uang yang perlu dikeluarkan. Lokasinya berada di Jalan Nusa Dua, di kawasan BTDC.
2. New Kuta Golf
Terletak di kawasan Pecatu Indah Resort, New Kuta Golf merupakan satu dari lima lapangan golf yang ada di Bali. Lokasinya benar-benar menakjubkan, berada di atas bukit dengan tebing-tebing terjal yang berbatasan langsung dengan tepi laut. Selain bermain golf, menikmati pemandangan matahari terbenam juga akan memberi kepuasan pengalaman tersendiri.
Untuk bermain golf di tempat ini, Anda harus merogoh kocek minimal Rp1.1300.000,00. Jika Anda tidak membawa perlengkapan golf pun tidak masalah, Anda bisa menyewanya di sini. Biaya sewa untuk tongkat golf adalah Rp350.000,00 dan sepatu golf adalah Rp80.000,00.
3. Pelabuhan Benoa
Pelabuhan Benoa berada di bawah naungan PT. Pelabuhan Indonesia (PELINDO) III dan terletak di Denpasar. Pelabuhan ini menjadi tempat bersandarnya kapal pesiar internasional. Untuk masuk ke pelabuhan ini Anda tidak dikenakan biaya masuk kecuali parkir. Sayangnya, tidak ada akses untuk melakukan tur ke dalam kapal pesiar yang bersandar, karena pengamanannya yang sangat ketat.
4. Pelabuhan Gilimanuk
Pelabuhan Gilimanuk merupakan pintu masuk bagi para wisatawan yang datang ke Bali melalui kapal feri dari Pulau Jawa. Pelabuhan ini berada di bawah pengelolaan ASDP Indonesia Ferry. Setiap hari, dengan durasi sekitar satu jam penyeberangan, ratusan kapal feri melayani penumpang dari Pulau Bali ke Pulau Jawa dan sebaliknya. Lokasi pelabuhan ini berada di Kabupaten Jembrana dan buka selama 24 jam. Harga tiket yang diberlakukan pun variatif, tergantung jenis kendaraan yang digunakan. Tetapi bagi Anda yang tidak menggunakan kendaraan, penyeberangan orang dewasa dihargai Rp6.000,00 sementara anak-anak Rp4.000,00.
6. Bandara Internasional Ngurah Rai
Bandara bertaraf internasional ini terletak di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Dengan padatnya jadwal penerbangan setiap hari, Bandara Ngurah Rai dinobatkan sebagai bandara tersibuk ketiga di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta dan Bandara Internasional Juanda di Surabaya. Jumlah gerbang keberangkatan yang dimiliki bandara ini sebanyak 24, dengan rincian 8 di terminal domestik dan 14 di terminal internsional. Itulah beberapa tempat wisata di Bali yang cukup menarik dan patut Anda singgahi saat berpelesir ke Pulau Dewata. Selamat berlibur!
0 komentar:
Posting Komentar