Bali memang merupakan destinasi favorit untuk berlibur, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Ada begitu banyak objek wisata yang ditawarkan pulau eksotis ini, mulai dari panorama alam hingga tempat wisata buatan. Nah, berikut ini adalah daftar referensi tempat wisata di Bali yang sayang untuk dilewatkan.
Pantai
Pesona pantai Bali adalah alasan utama mengapa sebagian besar orang mengunjungi Pulau Dewata ini. Menemukan pantai di Bali bisa jadi semudah menemukan pusat perbelanjaan di kota metropolis seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Jika Anda pencinta pantai dan berencana mengunjungi pantai-pantai cantik di Bali, berikut ini adalah daftar pantai yang bisa Anda jadikan referensi.
1. Tanah Lot
Destinasi pantai di Bali yang pertama adalah Tanah Lot. Tempat wisata ini terletak di Desa Beraban, Tabanan dan hanya terpisah sekitar 24 km dari Pantai Kuta. Untuk rute tercepat yang bisa menghindari macet, Anda bisa berkendara melalui Jalan By Pass Tanah Lot. Keunikan tempat wisata yang satu ini adalah adanya pura yang berada di atas batu karang yang menjorok ke tengah laut. Selain itu, di dalam gua yang terletak di bawah tebing terdapat ular yang dikeramatkan. Legenda yang diyakini masyarakat lokal adalah bahwa ular tersebut merupakan jelmaan selendang Dang Hyang Niratha, keturunan Brahmana pada abad XVI.
Untuk menikmati suasana dan pemandangan di Tanah Lot, wisatawan lokal usia dewasa dikenakan biaya sebesar Rp30.000,00 per orang dan Rp15.000,00 untuk wisatawan lokal usia anak-anak. Sementara itu, wisatawan asing dikenakan biaya dua kali lipat lebih tinggi, yakni Rp30.000,00 untuk anak-anak dan Rp60.000,00 untuk dewasa. Anda dapat mengunjungi Tanah Lot mulai pukul 07.00 sampai 19.00 WITA. Selain menyaksikan langsung pura Tanah Lot yang terkenal dan ular suci di dalam gua, wisatawan juga banyak yang mendatangi pantai ini untuk menikmati matahari terbenam. Tidak sedikit wisatawan yang sudah mempersiapkan kamera untuk mengabadikan detik-detik tergelincirnya matahari di ufuk barat dari tebing. Bahkan tidak sedikit pula pasangan yang menjadikan lokasi ini sebagai latar foto prewedding.
2. Pantai Kuta
Kemahsyuran tempat wisata bali yang satu ini tidak perlu diragukan. Tidak hanya turis domestik, turis internasional pun tidak asing dengan Pantai Kuta. Letaknya hanya berjarak 4,5 km dari Bandara Ngurah Rai dan 9 km dari Denpasar. Karena kawasan ini ramai, jadi jika Anda tidak bersama rombongan besar, sebaiknya Anda menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki jika memungkinkan untuk mencapai tempat ini. Pantai ini terbuka untuk umum dan tidak ada biaya tiket masuk. Anda pun bebas mendatangi Pantai Kuta pukul berapa saja. Anda dapat berselancar, berjemur, bermain voli atau sepak bola pantai, atau melakukan kegiatan lainnya di sini.
3. Pantai Sanur
Selain Tanah Lot dan Kuta, pantai di Pulau Seribu Pura lainnya yang terkenal adalah Pantai Sanur. Lokasinya berada di sebelah timur Denpasar, sehingga banyak orang yang mengejar momen matahari terbit di pantai ini. Namun karena pantai ini terbuka selama 24 jam, Anda tidak harus datang saat subuh atau pagi hari saja. Sekadar bersantai di bibir pantai pada sore hari dengan lumpia kuah kacang yang lezat pun, bukan ide buruk. Anda tidak akan dikenakan biaya apa pun untuk masuk ke Pantai Sanur selain biaya parkir. Untuk sepeda motor dan mobil masing-masing Rp5.000,00 dan Rp10.000,00. Jarak Pantai Sanur ke Bandara Ngurah Rai tidak terlalu jauh, hanya sekitar 16 km. Dari bandara, Anda dapat melalui jalan tol dengan arah ke Benoa, dilanjutkan Jalan By Pass Ngurah Rai. Setelah itu masuk ke Jalan Bet Ngadang, lalu Jalan Danau Tamblingan.
4. Pantai Padang-Padang
Letak pantai yang satu ini memang agak jauh dari Denpasar, namun keindahannya sebanding dengan perjalanan yang ditempuh. Selain tiga pantai yang disebutkan sebelumnya, umumnya pantai-pantai di Bali lainnya lebih banyak dikunjungi wisatawan asing. Pun demikian dengan Pantai Padang-Padang yang disebut-sebut sebagai surga bagi para peselancar. Ombaknya yang cukup tinggi untuk berselancar membuat pantai yang menjadi lokasi film Eat, Pray, Love ini dipenuhi turis berbekal papan selancar.
Pantai ini dikelola oleh masyarakat sekitar. Tiket masuknya pun sangat murah, yakni Rp5.000,00 untuk wisatawan domestik dan Rp10.000,00 untuk wisatawan asing. Biaya parkirnya sama murahnya, yakni Rp2.000,00 untuk motor dan Rp3.000,00 untuk mobil. Kendati pantai ini terbuka selama 24 jam, Anda sebaiknya tidak mengunjungi Padang-Padang selepas pukul 19.00 WITA. Alasannya tidak lain karena penerangan yang minim dari pantai menuju lokasi parkir, sehingga cukup berisiko.
Dari tempat parkir, Anda harus menuruni anak tangga yang cukup membuat kewalahan saat dinaiki ketika pulang nanti. Lebar jalan menuju pantai pun tidak lebar, sehingga Anda harus sabar mengantre di belakang orang lain. Untuk mendapatkan lokasi terbaik, Anda harus melewati celah tebing karang.
Lokasi pantai ini sejalur dengan Pantai Dreamland. Dari Denpasar, cari saja jalan menuju arah Garuda Wisnu Kencana. Setelah melewati GWK dan pintu masuk Dreamland, Anda akan menemukan persimpangan. Dari situ, ikuti saja jalan yang mengarah ke Labuhan Sait. Anda akan menemukan papan petunjuk dengan tulisan ‘Padang-Padang Beach-Labuhan Sait Pecatu’.
5. Pantai Pasir Putih
Memang tidak sedikit pantai berpasir putih yang ada di Bali. Sebut saja Kuta, Legian, Seminyak, dan berbagai pantai lainnya yang berada di garis pantai yang sama. Namun sayangnya, pantai-pantai tersebut terasa begitu penuh dengan orang.
Anda dapat mencoba pergi ke Pantai Karma. Tidak banyak wisatawan yang berlalu-lalang di sini. Pantai dengan pasir putih dan air laut biru jernih ini berada di dasar tebing dan hanya dapat diakses menggunakan eskalator. Pantai eksklusif ini memang sebanding dengan harga yang harus dibayarkan, yakni Rp350.000,00. Pantai ini dapat dikunjungi mulai pukul 09.30-18.00 WITA. Letaknya sekitar 27 km dari Denpasar, namun hanya terpaut 1 km dari Pantai Dreamland.
6. Pantai Lovina
Pantai ini cocok sebagai tempat untuk menikmati matahari terbit dengan latar pegunungan. Anda dapat menyewa kapal dengan kapasitas empat orang dan menyaksikan lumba-lumba liar yang berenang bebas di lautan. Akan tetapi, kemunculan lumba-lumba ini juga dipengaruhi oleh faktor alam. Tempat wisata ini berada di bagian utara Bali, sekitar 78 km dari Pelabuhan Gilimanuk. Tidak ada biaya yang dikenakan selain parkir dan menyewa kapal, seharga kurang lebih Rp500.000,00. Selain menikmati pemandangan lumba-lumba di pantai berpasir hitam ini, Anda juga bisa melakukan aktivitas menyelam.
7. Pantai Balangan
Pantai eksotis dengan pasir berwarna putih ini terletak sekitar 8 km dari tempat wisata Bali wisata Garuda Wisnu Kencana dan 12 km dari Pura Uluwatu. Dari GWK, terus saja naik lurus hingga bertemu perempatan. Ambil jalan ke kanan (Jalan Pantai Balangan I), ikuti jalan hingga ujung dan petunjuk yang menyertainya.
Warna air laut Pantai Balangan biru bersih dan ombaknya digemari oleh para peselancar. Jika ingin menyatu dengan air laut, Anda dapat berselancar atau berenang. Namun jika Anda hanya ingin menikmati dari bibir pantai pun, tak masalah. Dari kejauhan, aktivitas Bandara Ngurah Rai akan terlihat. Atau jika Anda berdiri di tebing, Anda juga bisa menyaksikan keindahan Pantai Dreamland. Selain itu, aktivitas masyarakat lokal saat membongkar hasil tangkapan ikan di pagi hari juga akan memberikan nuansa tersendiri.
Lagi-lagi untuk menikmati keeksotisan alam di Bali, Anda hanya dikenakan biaya parkir kendaraan. Anda hanya perlu merogoh kocek Rp2.000,00 jika berkendara dengan roda dua dan Rp5.000,00 jika berkendara dengan roda empat.
8. Pantai Dreamland
Sesuai namanya yang cukup persuasif, pantai ini memang bagaikan pantai impian. Hamparan laut biru yang luas dan bersih dengan tebing-tebing yang menjulang di sekelilingnya akan memanjakan kedua mata Anda. Ditambah lagi dengan suasana yang tidak terlalu ramai, Anda akan dibuat serasa nyaris di pantai privat. Hal tersebut tidaklah salah. Pantai Dreamland memang terletak di dalam kawasan resort Pecatu yang eksklusif dan dijaga ketat. Anda dapat berkunjung ke sini mulai pukul 07.00 sampai 20.00 WITA tanpa membayar biaya masuk ke pantai. Biaya parkir yang dikenakan sebesar Rp15.000,00 untuk mobil dan Rp3.000,00 untuk motor.
9. Pantai Nusa Dua
Pantai ini memang berada di wilayah Nusa Dua yang terkenal sebagai kawasan elite. Namun Anda tidak perlu mengkhawatirkan biaya yang harus dikeluarkan. Tanpa batasan waktu, Anda dapat menikmati suasana pantai dan tidak dipungut biaya apa pun. Ombak di Pantai Nusa Dua cenderung tenang, jadi jika Anda mengunjungi pantai ini bersama anak-anak, Anda tidak perlu khawatir. Anda dapat bersantai, berjemur, atau berenang dengan tenang. Tidak ada pedagang atau tukang pijat yang berseliweran, sehingga Anda yang menginginkan ketenangan tidak akan merasa terganggu. Tempat wisata ini memiliki akses yang mudah untuk dijangkau. Dari Kuta, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit, sementara dari Jimbaran, waktu yang diperlukan lebih singkat, yakni sekitar 15 menit. Jika Anda dari bandara dan ingin langsung menuju Pantai Nusa Dua pun, waktu tempuhnya hanya sekitar 20 hingga 30 menit.
- Bayangkan, Pantai Nusa Dua ada di halaman rumah
![pantai nusa dua](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/traveloka/imageResource/2017/11/30/1512024511198-45a943d2dc5cb4f49dfbfa79f747103c.jpeg)
Bagi penyuka pantai, kawasan Nusa Dua tentu tak boleh terlewat dari daftar kunjungan. Tak sekadar berkunjung, menghabiskan waktu beberapa malam di sini tentu bisa menjadi ide yang sempurna. Ada berbagai pilihan lokasi menginap di tepi pantai yang akan menjadikan Pantai Nusa Dua sebagai panorama indah layaknya halaman rumahmu.
Nusa Dua konon dikenal sebagai kawasan elite di Pulau Dewata. Hal ini membuat sebagian orang lebih memilih kawasan Seminyak dan Legian yang dianggap lebih ramah di kantong wisatawan. Padahal, Anda tetap bisa melakukan penghematan meskipun menginap di Nusa Dua. Cara termudahnya adalah dengan memesan paket tiket pesawat dan hotel. Pesan sekaligus, Anda bisa mendapatkan potongan hingga 20% dari Traveloka.
Sudah yakin ingin menginap di Nusa Dua? Traveloka punya deretan hotel rekomendasi yang menawarkan pemandangan memikat. Beberapa di antaranya adalah The Westin Resort Nusa Dua, Melia Bali, Nusa Dua Beach Hotel & Spa, dan Kayumanis Nusa Dua Private Villa & Spa. Keempat penginapan tersebut berjarak kurang dari 1 km dari Pantai Nusa Dua.
10. Pantai Seminyak
Karena kondisi geografisnya yang berada di satu garis pantai dengan Pantai Kuta dan Pantai Legian, karakter yang dimiliki Pantai Seminyak pun hampir sama. Ombak cukup besar yang cocok untuk berolahraga selancar, pasirnya yang putih dan landai, serta sama-sama menyuguhkan keindahan ketika matahari terbenam. Pantai Seminyak memiliki cakupan wilayah yang luas dan berada di antara Pantai Petitenget dan Pantai Legian. Dibandingkan Kuta, kawasan Seminyak memang cenderung ditawarkan untuk golongan atas. Berbagai fasilitas penunjang liburan ada di sini: hotel, bungalow, Seminyak Square, dan lain-lain. Bahkan tidak sedikit ekspatriat yang memilih tinggal di kawasan ini. Anda tidak dikenai tiket masuk dan tidak ada batasan waktu untuk mengunjungi Pantai Seminyak. Anda hanya perlu merogoh kocek untuk retribusi parkir sekitar Rp2.000,00-Rp5.000,00.
11. Pantai Tuban
Jika Anda baru datang dari Bandara Ngurah Rai dan ingin segera melihat pantai, Pantai Tuban bisa jadi solusinya. Keadaan di Pantai Tuban tidak seramai di Pantai Kuta. Setelah membayar Rp2.000,00 Anda bisa sepuasnya menghabiskan waktu di pantai yang juga dikenal dengan sebutan Pantai Jerman ini. Menuju lokasi ini pun tidak susah, hanya sepuluh menit dari bandara. Setelah keluar dari bandara, pergilah ke arah utara. Anda akan menemukan sebuah pertigaan, belok kanan menuju Jalan Dewi Sartika. Setelah itu Anda akan mendapati pertigaan dengan patung Holiday Inn Resort yang tidak lain merupakan Jalan Wana Segara, tempat Pantai Tuban berada.
12. Pantai Uluwatu
Urusan pantai, nama Kuta memang sangat mendominasi di kalangan wisatawan. Jika bukan penggemar traveling, jejeran nama pantai yang bahkan lebih indah dari Kuta pun tidak akan terdengar. Padahal, ada banyak pantai eksotis yang juga harus Anda kunjungi. Seperti pantai yang bersembunyi di kawasan Bali selatan ini, Pantai Uluwatu. Pantai ini juga dikenal dengan sebutan Blue Point, yang tak lain merupakan julukan dari turis Australia. Untuk mencapai pantai, Anda harus menuruni anak tangga yang sempit. Namun percayalah, pemandangan laut yang disajikan tidak akan mengecewakan. Anda hanya dikenakan biaya parkir sekitar Rp2.000,00-Rp5.000,00. Di pantai ini, Anda tidak akan menemukan banyak wisatawan domestik. Sebagian besar wisatawan yang datang akan berselancar atau berjemur.
13. Pantai Suluban
Sebenarnya Pantai Suluban hanyalah nama lain untuk Pantai Uluwatu. Nama Suluban sendiri berasal dari bahasa Bali ‘mesulub’ yang berarti berjalan melewati sesuatu di atas kepala manusia. Hal tersebut dirasa pas untuk merepresentasikan anak tangga menuju pantai yang menjadi semacam terowongan alami karena letaknya berada di tengah-tengah dua bukit karang.
14. Pantai Double Six
Nama pantai ini diambil dari sebuah nama diskotek bernama serupa yang lokasinya berada di seberang pantai. Kegiatan yang dapat dilakukan di pantai ini sama seperti kegiatan di pantai lainnya. Hanya saja yang menarik dan menjadikan Pantai Double Six menjadi sedikit berbeda dari lainnya adalah sofa warna-warni di bawah payung yang sama warna-warninya. Tidak sedikit anak muda yang menghabiskan waktu mereka di sini untuk sekadar menikmati matahari tenggelam.
15. Pantai Amed
Anda hobi menyelam dan sedang berada di Bali? Berkunjunglah ke Pantai Amed untuk menyaksian keindahan pantai Bali utara. Pantai di wilayah Karangasem ini selain menawarkan kecantikan pantai ketika matahari terbit dan biota laut yang beragam, juga memiliki danau yang dapat digunakan bagi pemula yang ingin belajar menyelam. Anda hanya perlu membayar jasa parkir saat berkunjung ke pantai ini. Di Desa Jemeluk, dekat dari Pantai Amed, peyelam dapat melihat terumbu karang yang sangat indah, berikut penyu, pari, hingga hiu karang. Di samping itu, sekitar sepuluh meter dari bibir pantai ada kerangka kapal patroli Jepang yang karam saat Perang Dunia II. Menarik, bukan?
16. Pantai Geger
Pantai ini disebut-sebut sebagai pantai paling nyaman di Nusa Dua. Pantai Geger berada di kawasan perhotelan elite dan mewah di Nusa Dua. Karena itulah, wajar jika penjagaannya cukup ketat. Hanya biaya parkir yang perlu Anda keluarkan. Pasir pantainya halus tanpa adanya karang-karang kecil. Garis pantainya cukup panjang, airnya jernih dan sangat tenang. Namun karena pantai ini tidak menghadap ke barat atau timur, jadi Anda tidak bisa mendapatkan momen matahai terbenam maupun terbit di sini.
17. Pantai Legian
Kawasan Legian tidak jauh dari Kuta, bahkan berdampingan. Selain wilayahnya yang tidak terlalu ramai seperti di Kuta, sajian alam yang disajikan juga sama cantiknya dengan Pantai Kuta. Pantainya berpasir putih, ombaknya juga bagus untuk aktvitias berselancar. Di pagi atau sore hari, Anda bisa berolahraga, seperti joging. Suasana di sekitar pantai ini pun tidak jauh berbeda seperti Kuta. Ada banyak hotel dan penginapan yang dekat dengan lokasi pantai, mulai dari bintang satu sampai bintang lima. Selain itu, sepanjang Jalan Melasti hingga Jalan Arjuna juga dipenuhi art shop, pusat perbelanjaan, pub, dan sebagainya. Tidak ada batasan waktu maupun tiket masuk yang dikenakan bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat wisata di Bali yang satu ini. Akses menuju pantai ini pun mudah dan dapat ditempuh sekitar 10-20 menit dari bandara, tergantung kondisi jalan. Dari Bandara Ngurah Rai, Anda tinggal menuju ke Jalan Dewi Sartika, masuk ke Jalan Bakung Sari, lalu Jalan Pantai Kuta.
18. Pantai Canggu
Nama Canggu tentu sudah tidak asing lagi di telinga para peselancar lokal maupun internasional. Pantai berpasir hitam ini juga pernah menjadi tempat diadakannya ajang ISC (Indonesia Sufing Championship) yang bertaraf internasional. Peserta kegiatannya pun tidak hanya diikuti peselancar lokal, tetapi juga mancanegara. Namun Canggu tidak hanya untuk mereka sang penantang ombak. Anda yang tidak berencana untuk melatih keseimbangan di atas papan selancar juga boleh menikmati Pantai Canggu. Berlari di bibir pantai atau bergeming di atas pasir pun tidak ada yang melarang. Selain pantai, Anda dapat menikmati daya tarik lain yang diberikan pantai ini. Di seberang pesisir pantai terdapat hamparan sawah segar, lengkap dengan kehadiran burung-burung yang beterbangan di atasnya. Tentu pemandangan seperti ini tidak bisa sembarangan Anda dapatkan di pantai di Bali atau daerah lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar