Pakar Ungkap Sikat Gigi Bisa Cegah Diabetes Tipe 2


Hasil gambar untuk gosok gigi


Jakarta - Menyikat gigi disarankan untuk dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi hari saat bangun tidur dan malam hari sebelum tidur. Namun tak jarang orang justru malas malas menyikat gigi di malam hari.

Malas menyikat gigi bisa menimbulkan banyak masalah. Sisa makanan yang telah kita makan akan menumpuk di gigi menjadi kuman, yang nantinya bisa membuat gigi berlubang atau rusak atau membuat napasmu jadi bau naga. Hiii..

Dr Mark Hughes, pendiri Harley Street Dental Studio di London berpendapat bahwa sering menggosok gigi dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. 

"Bakteri yang menumpuk di mulut dapat masuk ke dalam aliran darah melalui kapiler gusi, yang nantinya akan memblok pembuluh darah dan arteri," tuturnya, seperti dikutip dari Metro.

Arteri yang tersumbat bisa terkait dengan bermacam-macam masalah kesehatan, termasuk diabetes. Oleh karena itu, menggosok gigi lebih sering mengurangi kemungkinan dirimu akan terkena masalah lainnya di dalam tubuhmu.

Dr Hughes juga menyebutkan beberapa gejala diabetes, yaitu:
1. Merasa sangat haus
2. Sering kencing 
3. Merasa sangat lelah
4. Turunnya berat badan dan kehilangan massa otot
5. Gatal atau adanya sariawan di sekitar area pelvis atau vagina
6. Luka yang tak kunjung sembuh
7. Penglihatan kabur 

"Ada riset yang menunjukkan bahwa bakteri dapat mengakibatkan penyakit gusi. Radang pada gusi membuka kapiler, makanya jadi berdarah," lanjutnya. Bakteria dari rongga mulut dapat berakhir di aliran darah, yang menyebabkan plak di dalam arteri dan pembuluh darah.

Ia menyebutkan masih ada banyak lagi riset yang menunjukkan kaitan antara kesehatan seluruh tubuh dengan kesehatan mulutmu.

"Penyakit kardiovaskular, diabetes, Alzheimer's, kelahiran prematur. Sudah banyak studi yang membahas mengenai hal ini," pungkas Dr Hughes.

0 komentar:

Posting Komentar