saksi mata pelecehan di KRL Jakarta Kota, curhat di IG



Kasus pelecehan seksual terhadap wanita di KRL Commuter Line Jabodetabek masih kerap terjadi. Seperti yang dialami penumpang berikut ini hingga ceritanya jadi viral.

Penumpang bernama Virginia ini memang tidak mengalami pelecehan seksual secara langsung. Ia melihat kejadian tersebut di dekatnya. Bahkan di depan mata sendiri. Ia pun mengungkapkan kejadian itu lewat curhat di Instagram Stories.

Curhat Virginia ini kemudian menjadi viral di media sosial dan banyak yang membagikan ceritanya itu. Virginia menulis, saat naik KRL tujuan Bekasi, dia berdiri di belakang pelaku. Kondisi kereta penuh dan berdesakan.

Virginia menggambarkan sosok pelaku sebagai orang yang menyeramkan. Dia kemudian perlahan pindah dari posisinya. 

"Tatapannya tajem banget kayak penjahat dan gue udah semakin curiga dan takut. Pas di Manggarai makin banyak dong orang masuk, semakin desek-desekan dan nggak bisa gerak lagi. Kejadiannya pas banget jam 19.01 WIB, gue refleks lihat ke bawah (arah kaki dia) and you know what did he do? Dia ngeluarin anu-nya dan asyik mainin terus ngegesek anunya di bokong mbak-mbak di depan dia yang lagi sibuk main hp dan dengerin musik," tulis Virginia. 

Virginia, yang melihat aksi pelaku, langsung kaget dan ketakutan. Sebab, si pelaku pelecehan terus-menerus menatap Virginia. Virginia, yang ketakutan, langsung menelepon ayahnya. Dia juga mencoba meminta bantuan kepada penumpang yang berada di sebelahnya. Namun ternyata penumpang tersebut takut.

"Dia (pelaku) semakin ngeliatin gue karena dia sadar kalau gue tahu dia lagi ngelakuin pelecehan seksual. Gue deg-degan, lemes dan mau nangis. Bokap gue video call dan disuruh tunjukin mukanya dia ke arah bokap gue. Dia megang tangan gue kencang banget dan dicakar. Di situ gue langsung ngelawan dan memberanikan ngelihatin mas-mas ini secara sinis," cerita Virginia. 

Begitu kereta tiba di Stasiun Bekasi, Virginia langsung mengambil ancang-ancang. Ia langsung keluar dari kereta dan berusaha melewati desakan. Ia berlari untuk menemui petugas keamanan.

Namun rupanya si pelaku ikut mengejar Virginia. Wanita itu panik dan berusaha mencari petugas. Beruntung, ia akhirnya bertemu petugas keamanan. 

"Gue udah nyalip ke pintu buat keluar tapi mas-mas ini ngikutin gue juga dengan anunya masih kebuka. Dia ngejar gue karena dia tahu gue bakalan laporin dia. Pas gue laporin, mas-masnya menghilang dan tasnya dia tinggalin di gerbong. Diambil security dan polisi di stasiun. Di situ semua orang ditahan buat nggak keluar dulu karena security dan polisi lagi mencari ini orang," kata Virginia. 

VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan pelaku pelecehan seksual itu belum tertangkap. Ia mengimbau penumpang selalu waspada saat naik KRL dan segera melaporkan tindakan kriminal atau mencurigakan kepada petugas. 

"Kami juga ada pengamanan tertutup dan tidak jarang juga menangkap pelaku kriminal seperti copet dan lain-lain, namun kembali lagi karena memang ini ruang publik sehingga diperlukan kewaspadaan yang tinggi dari masing-masing pengguna. Karena memang tempat keramaian seperti transportasi publik dan ruang publik kerap menjadi incaran pelaku kriminal," kata Eva 

0 komentar:

Posting Komentar