Masjid di Mesir Dibom Usai Salat Jumat, 155 Orang Tewas
Sedikitnya 155 orang tewas akibat ledakan bom dan serangan bersenjata di sebuah masjid di Sinai, Mesir. Para pelaku meledakkan bom dan melepaskan tembakan ke arah jemaah yang baru menunaikan ibadah salat Jumat.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Namun diketahui bahwa selama tiga tahun terakhir, militer Mesir terus bertempur melawan kelompok militan lokal di Sinai yang melakukan rentetan serangan hingga menewaskan ratusan polisi dan tentara.
Dilaporkan kantor berita MENA dan dilansir Reuters juga AFP, Jumat (24/11/2017), sejauh ini dilaporkan 155 orang tewas dan sekitar 120 orang lainnya mengalami luka-luka. Insiden ini terjadi di Masjid Al-Rawdah di Bir al-Abed, yang berada di Kota El-Arish, kota terbesar di Provinsi Sinai Utara.
"Para pelaku menembaki orang-orang saat mereka meninggalkan masjid," tutur seorang warga setempat yang kerabatnya berada di lokasi kejadian.
"Mereka juga melepas tembakan ke arah ambulans," imbuhnya.
Berbagai foto dari lokasi kejadian menunjukkan para korban mengalami pendarahan dan jenazah korban tewas ditutupi selimut.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi langsung menggelar rapat keamanan darurat setelah serangan ini terjadi.
Kebanyakan kelompok militan di Sinai menarget personel kepolisian dan militer dalam serangannya. Situasi konflik di Sinai memburuk setelah militer Mesir yang dipimpin Al-Sisi melengserkan Presiden Mohamed Morsi pada 2013.
Dalam serangannya, milisi di Sinai juga mulai menarget warga sipil yang dianggap bekerja sama dengan militer Mesir.
0 komentar:
Posting Komentar